Teknologi transportasi sedang mengalami revolusi. Teknologi baru meningkatkan efisiensi metode transportasi yang ada, sementara penemuan baru siap untuk sepenuhnya mengubah cara kita bergerak. Lima teknologi informasi komunikasi dan transportasi telah menjadi yang terdepan dalam revolusi transportasi terbaru.
Internet Hal
Internet of Things mengasumsikan bahwa semua orang dan barang dapat terhubung melalui jaringan. Jaringan terhubung yang luas ini berpotensi mempengaruhi banyak aspek dari perjalanan kita sehari-hari :
- Perencanaan Rute — Sensor di dalam kendaraan berkomunikasi dengan layanan GPS untuk menentukan rute terbaik, yang kemudian ditampilkan pada tampilan head-up yang secara fisik mengarahkan pengemudi sepanjang rute.
- Pencegahan Kecelakaan — Sensor memperingatkan pengemudi tentang posisi kendaraan lain di jalan dan mencegah tabrakan. Mobil bahkan dapat mengesampingkan kontrol pengemudi untuk menghindari kecelakaan.
- Keselamatan — Serangkaian sensor di sabuk pengaman dapat melacak indikator fisiologis pengemudi dan menentukan apakah pengemudi lelah atau mabuk. Jika pengemudi gagal dalam salah satu tes yang dilakukan oleh sensor, kendaraan menjadi tidak dapat dioperasikan.
Mobil Otonom
Munculnya mobil self-driving driving seperti Google car dan Telsa membuat ide mobil otonom menjadi kenyataan. Beberapa, negara bagian di seluruh negeri telah mulai mengeluarkan undang-undang untuk mengatur teknologi dan mendorong perkembangannya. Namun, keselamatan dan penerimaan publik dari kendaraan otonom ini telah menjadi pertanyaan yang menarik dan menjadi perhatian publik. Apalagi, serangkaian kecelakaan di musim panas 2016 meningkatkan perdebatan tentang keselamatan kendaraan otonom.
Dengan penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan, teknologi mobil otonom kemungkinan akan menjadi alternatif yang lebih aman bagi pengemudi manusia, dengan manfaat ekonomi dan lingkungan tambahan. Menghapus kendali manusia dari kendaraan berpotensi membantu mobil mencapai penghematan bahan bakar yang dirancang, yang mengarah pada konsumsi gas yang lebih sedikit dan pengurangan biaya kepemilikan kendaraan.
Bahan Kendaraan Ringan
Produsen mobil berada di bawah tekanan yang meningkat untuk menghadirkan kendaraan dengan kinerja tinggi dan efisiensi yang sangat baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi berat kendaraan sedikitnya 10% dapat meningkatkan penghematan bahan bakar hingga 6% atau lebih. Pemerintah federal memperkirakan bahwa jika hanya 25% mobil yang menggunakan bahan yang lebih ringan, negara tersebut akan mengkonsumsi 5 miliar galon gas lebih sedikit setiap tahun pada tahun 2030.
Fokus penelitian material ringan adalah menjauhi besi tuang dan baja. Kandidat utama untuk menggantikan logam ini dalam waktu dekat adalah paduan magnesium-aluminium dan konstruksi serat karbon. Namun, masih ada pertanyaan tentang apakah bahan tersebut dapat bertahan di bawah tekanan kecelakaan jalan raya, dan apakah produsen akan mampu memproduksi bahan ringan dengan biaya yang cukup rendah untuk pembuat mobil.
Layanan Perjalanan Sesuai Permintaan
Kurang dari dua tahun yang lalu, Uber dan Lyft secara dramatis mengubah cara orang-orang di kota-kota besar menemukan transportasi. Dengan aplikasi, pengendara dapat memanggil kendaraan ke lokasi mereka, kapan pun mereka mau. Layanan tersebut telah mengikis keuntungan perusahaan taksi dan menurunkan tarif DUI di banyak kota.
Sementara layanan perjalanan berdasarkan permintaan menjadi hit bagi pengendara, ada pertanyaan hukum dan etika serius yang menyebabkan pemerintah mengevaluasi kembali otorisasi untuk Uber dan Lyft untuk bekerja di yurisdiksi mereka. Perhatian utama adalah bahwa pengemudi Uber dan Lyft dianggap sebagai penerima kontrak dan bukan karyawan, meninggalkan mereka dengan beban pajak penghasilan tetapi sedikit manfaat. Di sisi lain, jalan yang lebih aman dan fleksibilitas yang lebih besar menarik bagi pengendara.
Hyperloop
Yang paling ambisius dari semua teknologi yang mengubah transportasi adalah Hyperloop SpaceX. Konsepnya adalah tabung pneumatik yang menggunakan rangkaian motor induksi linier dan kompresor untuk mendorong kendaraan dengan kecepatan super cepat. Hyperloop yang diusulkan pertama akan menghubungkan Los Angeles dan San Francisco dan memungkinkan penumpang untuk menyelesaikan perjalanan sejauh 350 mil hanya dalam waktu lebih dari setengah jam.
Waktu akan memberi tahu apakah teknologi Hyperloop akan menjadi masa depan perjalanan jarak jauh di Amerika Serikat. Sebagai teknologi baru, biaya awalnya sangat besar, dengan perkiraan untuk lini pertama lebih dari $6 miliar. namun, pendanaan swasta proyek membatasi dampak pada pengeluaran pemerintah.
Teknologi baru telah menyebabkan perubahan mendasar dalam cara orang melihat transportasi. Perubahan kecil pada metode transportasi yang ada dapat memiliki dampak yang cukup besar dalam waktu dekat, sementara pengenalan teknologi yang benar-benar baru, seperti Hyperloop, dapat mengantarkan revolusi transportasi baru.
Belajarlah lagi
Selama lebih dari satu abad, Russ College of Engineering and Technology Universitas Ohio telah mengajar para insinyur bagaimana menciptakan untuk kebaikan – bagaimana merancang masa depan yang lebih baik dengan desain yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Pelajari lebih lanjut tentang program Master of Science in Civil Engineering online kami dan kuasai cara mengawasi, merencanakan, merancang, membangun, dan mengoperasikan infrastruktur yang penting untuk menghubungkan dunia modern secara efektif.
No Comment