Sejarah Perusahaan PT Kaltim Parna Industri
PT Kaltim Parna Industri (KPI) merupakan salah satu pabrik dan perusahaan besar di Tanah Air. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Parna Raya yang didirikan oleh Marihad Simon Simbolon pada tahun 1972. Parna Raya adalah perusahaan yang bergerak sebagai bisnis keluarga yang mengembangkan sebuah bisnis transportasi (darat maupun laut). Seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan tersebut terus berkembang hingga merambah ke dalam bidang – bidang lainnya dari mulai perdagangan, energy dan lainnya.
Salah satu bukti dari perkembangan perusahaan tersebut adalah dengan mendirikan PT Kaltim Parna Industri (KPI) pada tahun 1996 dan mulai disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1997. KPI adalah perusahaan yang berdiri di lahan seluas kurang lebih 8 hektar. Yang mana baik fasilitas maupun pabriknya berdiri di lahan industri PT Kaltim Industrial Estate (KIE) yang berada di Bontang, Kalimantan.
PT Kaltim Parna Industri pun memiliki kantor perwakilan yang bertempat di Menara Imperium lantai 12, Jakarta Selatan. Sejarah dari perusahaan KPI ini diawali dengan pemegang saham mayoritas oleh perusahan PT Parna Raya. Kemudian pada tanggal 26 September tahun 1997, PT Parna Raya mulai menggandeng beberapa investor asing untuk melakukan pengembangan perusahaan pabrik Ammonia –nya. Yang mana pada tahun 1997 tersebut Indonesia tengah dilanda krisis moneter sehingga saham dibagi pada beberapa perusahaan – perusahaan asing maupun lokal.
Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang dimana kepemilikan saham terus berubah – ubah, pada tanggal 26 Mei tahun 2013 lalu merupakan sejarah baru bagi PT Parna Raya yang mampu melakukan pengalihan saham asing pada PT Parna Raya sebesar 90% dan sisanya dibagi pada dua perusahaan lokal yaitu YKHT 5% dan DPPKT 5%. Pada tahun 2017 kemarin, barulah YKHT dan DPPKT mengalihkan sahamnya kepada Bapak Marihad Simbolon yang merupakan pemilik dari PT PArna Raya sehingga kembali terjadi kepemilikan saham menjadi Parna Raya 90% dan Marihad Simbolon 10%. Selain itu, perusahaan ini adalah perusahaan yang memiliki tenaga kerja ahli profesional yang merupakan putra putri bangsa terbaik Indonesia.