Pengelolaan Dokumen di Rumah
Sebagai manusia yang bertempat tinggal di sebuah Negara dan Negara yang kita tinggal memiliki aturan hukum dan sistem administrasi, sudah dipastikan bahwa kita harus memiliki dokumen lengkap tanda kependudukan suatu bangsa. Biasnaya dokumen – dokumen itu adalah berupa akta kelahiran, kartu keluarga, ijazah pendidikan, kartu tanda penduduk, dan lain sebagainya.
Tahukah anda bahwa dalam lingkup kecil yakni rumah, manajement dokumen atau pengelolaan dokumen itu sangat diperlukan. Manajemen dokumen di dalam rumah pastinya akan lebih sederhana dibanding dengan manajemen dokumen yang diterapkan di perusahaan – perusahaan besar.
Pengelolaan dokumen di dalam rumah adalah dimaksudkan supaya setiap dokumen yang dimiliki setiap anggota keluarga di rumah itu sangat tertib, sehingga apabila suatu saat membutuhkan dokumen – dokumen penting itu anda tidak harus kesusahan mencarinya, sebab pastinya yang sudah dikelola dengan baik itu akan menunjukkan keteraturan yang baik pula.b
Selain itu, pengelolaan dokumen yang dilakukan di rumah itu sangat perlu dijaga karena hal – hal yang dikelola di dalam lingkup rumah biasanya dokumen – dokumennya sangat penting untuk keberlangsungan hidup. Misalnya saja adanya kartu keluarga dan kartu tanda penduduk, dua hal inilah yang harus tetap dijaga until meunjukan identias kita. Mungkin mengelola data atau dokumen atau arsip yang ada id rumah tidak akan seribet menyimpan dan mengelola arsip perusahaan. Adapun bentuk pengelolaan arsip atau dokumen di rumah itu bisa dilakukan dengan cara:
- Simpan setiap dokumen penting di suatu tempat khusus, artinya adalah jangan dicampurkan dengan dokumen – dokumen yang tidak penting.
- Kemudian simpanlah dokumen di tempat yang mudah terlihat dan terjangkau sehingga akan terus mengingatkan anda mengenai keberadaan dokumen itu.
- Jika dokumen itu beruhubungan dengan masing – masing orang di rumah, maka klasifikasikan dokumen berdasarkan nama orang yang bersangkutan dengan dokumen itu. Dalam artian klasifikasikan setiap dokumen sesuai dengan jumlah dan nama- nama penghuni rumah.
- Pisahkan pula dokumen berdasarkan jenisnya misalnya, ada jenis dokumen pendidikan, dokumen identitas diri, maupun dokumen harta yang berisi akta tanah surat mobil dan lain – lain.