Panduan carapintarmam Untuk Pendamping ASI si Kecil
Tahukah Mam? Mengenalkan MPASI juga tidak boleh sembarangan loh! Pasalnya hal ini juga akan membentuk pola makan si kecil ke depannya. Carapintarmam kali ini akan membahas panduan makanan pendamping ASI untuk si kecil.
Penting: Mam jangan mengenalkan makanan pendamping ASI dengan campuran garam, bumbu, gula bahkan pemanis buatan. Aturan yang harus Mam ingat yakni makanan wajib di blender lembut sehingga mudah ditelan oleh si kecil.
Makanan Seperti Apa Yang Dikenalkan Pada Si Kecil Saat MPASI Tiba?
Yang perlu Mam ingat, selain memperhatikan kesiapan si kecil, jangan sekali-kali memberikan makanan padat di bawah enam bulan apalagi kalau tidak dianjurkan oleh dokter anak, alasannya:
- ASI atau susu memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh.
- Secara fisik, bayi Anda belum siap menerima makanan padat
- Resiko overweight dan terganggunya sistem pencernaan kalau dikenalkan terlalu dini.
Tips Memberikan Makanan Padat Untuk Bayi
- Jangan pernah memberikan makanan dengan banyak komposisi. Berikan satu jenis makanan pada suatu waktu, misalnya selama 3-5 hari. Kemudian, ganti jenis makanannya. Dengan cara ini nantinya Mam bisa lebih mudah menemukan alergi makanan pada si kecil.
- Mam bisa mulai dengan porsi kecil, misalnya satu sendok teh, lalu dinaikkan lagi menjadi satu sendok makan penuh. Lakukan ini perlahan dan bertahap.
- Mam bisa memulai dengan sereal beras yang didesain khusus bayi. Pastikan ikuti petunjuknya dan naikkan jumlahnya pelan-pelan dengan menambahkan sayur, buah kemudian daging.
- Hati-hati dengan pilihan bahan makanan. Makanan kaleng mengandung pengawet, garam dan gula. Tidak hanya itu, Mam wajib mencuci buah dan sayur dengan baik untuk menghindari keracunan makanan.
- Sereal bayi yang mengandung zat besi diberikan saat usia si kecil menginjak 18 bulan ke atas.
- Jangan berikan madu dalam bentuk apapun saat bayi berusia di bawah satu tahun. Hal ini untuk mencegah terjadinya botulism.
- Selain madu, Mam sebaiknya tidak memberikan makanan dengan kandungan teh, kacang-kacangan (rentan tersedak), jus buah dan susu berlemak.
Nantinya saat usia bayi Mam sudah menginjak sembilan bulan, ia akan mulai tertarik makan sendiri dan mengunyah. Pastikan Mam selalu memantau si kecil saat makan dan pemandunya dengan baik.