Mengatur keuangan pribadi dan keluarga memang sangat diperlukan. Pengelolaan keuangan yang tepat diharapkan dapat memberikan bermanfaat untuk kini dan nanti. Hingga dapat mencapai financial freedom. Untuk itu, perlu perhitungan yang tepat, misalnya dengan menggunakan kalkulator deposito.
Deposito dikenal sebagai simpanan yang mampu memberikan bunga yang tinggi jika dibandingkan tabungan. Meski terdapat bunga menggiurkan yang ditawarkan, deposito kurang tepat jika disebut sebagai alat investasi. Meski cara kerja yang dijalankan hampir sama dengan investasi seperti reksadana.
- Perbedaan Investasi Dan Deposito
Tujuan utama dalam melakukan investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan atau passive income dari uang yang diinvestasikan. Bunga yang diberikan untuk simpanan deposito di Indonesia sekitar 3% sampai 5%. Dan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan pasal 4 ayat 2 yang berlaku, bunga simpanan dikenakan pajak sebesar 20% dari total bunga. Sedangkan untuk investasi tidak dikenai pajak sama sekali.
Uang investasi dapat diambil kapanpun saat dibutuhkan. Sedangkan deposito dapat diambil setelah masa jatuh tempo. Jika ada keperluan mendadak yang harus mengurangi nilai simpanan deposito sebelum jatuh tempo, maka akan dikenakan denda. Hal tersebut tentu merugikan pihak nasabah maupun bank. Untuk itu, akan sangat baik jika melakukan pertimbangan terlebih dahulu sebelum menentukan jangka waktu jatuh tempo.
Resiko yang dimiliki deposito sangat rendah, karena ada jaminan jika uang dan bunga pasti diberikan dari pihak bank. Sedangkan untuk investasi resiko uang berkurang bahkan habis cukup tinggi karena banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti jenis investasi yang dipilih, kondisi ekonomi global, kondisi politik, peraturan pemerintah, dan sebagainya.
- Besar Bunga Deposito
Besar bunga tabungan deposito yang ditetapkan sangat bervariatif, tergantung dengan ketentuan pihak bank dan lama jatuh tempo. Pada bank yang sama dapat mengalami perubahan persentase bunga deposito setiap tahunnya, tergantung dengan ketetapan pihak bank. Produk dari deposito ini sendiri cukup bervariasi. Ada yang mendapat bunga setiap jatuh tempo dan ada yang mendapatkan bunga setiap bulannya.
Untuk Bank Sinarmas, perhitungan bunga deposito yang digunakan adalah total bunga saat jatuh tempo. Rumus yang digunakan adalah simpanan deposito x persentase bunga tahunan / 12 x jumlah bulan tenor. Untuk mengetahui bunga bersih haruslah dikurangi dengan tarif pajak bunga simpanan. Atau dapat anda cek lebih mudah dengan kalkulator bunga deposito
- Kalkulator Bunga Deposito
Kalkulator ini dibuat semudah dan se simple mungkin untuk membantu perhitungan simpanan deposito. Anda hanya perlu memasukan jumlah tabungan deposito, jangka waktu tenor, dan besar bunga deposito. Kalkulator ini sendiri terdapat beberapa jenis. Ada yang langsung dikurangkan dengan pajak dan ada juga yang hanya menunjukkan total bunga. Namun, ada juga kalkulator yang memberikan informasi lengkap berupa bunga sebelum pajak, bunga setelah pajak, dan jumlah nilai setelah tenor berakhir.
Untuk itu, anda harus mencermati jenis kalkulator yang digunakan. Dengan begitu diharapkan anda mendapatkan perkiraan harga yang hampir akurat. Disarankan untuk menggunakan kalkulator deposito dari pihak bank tempat anda melakukan simpanan deposito. Atau karena saat ini semua dilakukan secara online, maka bisa melakukan konsultasi langsung pada jam kerja.
Tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan simpanan deposito pada Bank Sinarmas yang terbukti menguntungkan, aman, dan terpercaya. Dibandingkan dengan menyimpan uang di rumah yang rawan hilang dan membahayakan. Gunakan kalkulator deposito untuk mengetahui besaran perkiraan keuntungan yang di dapat. Dengan deposito secara tidak langsung anda bisa mendapatkan uang tanpa bekerja tambahan lagi.
No Comment