Seperti yang sudah kita ketahui pada umumnya, bahwa semen terbaik merupakan salah satu bahan bangunan yang amat penting, disamping bahan bangunan lainnya. Tidak hanya berguna sebagai komponen utama dalam pembuatan struktur bangunan, semen juga dapat difungsikan untuk pemasangan keramik, plesteran, acian, pasangan dinding dan lain sebagainya.
Namun yang menjadi PR nya sekarang adalah, untuk bisa memilih produk semen terbaik di era milenial ini bisa dikatakan cukup sulit apalagi bagi para newbie. Maka dengan demikian pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai bagaimana caranya memilih produk semen terbaik yang banyak dijual dipasaran Indonesia saat ini. Penasaran apa sajakah itu? Yuk, kita simak ulasannya dibawah ini.
- Kemasan semen masih dalam keadaan baik
Saat pertama kali akan membuat semen terbaik, tentunya sangat penting sekali untuk melihat kondisi kemasannya. Karena bila ditemukan kemasan semennya sudah rusak, bisa dipastikan kualitas dari semennya sendiri akan tidak bagus lagi. Apalagi bila sepintas terlihat semennya sudah berwarna cenderung lebih gelap, bisa dipastikan kualitas semen tidak layak pakai. Karena semen yang berkualitas baik, idealnya adalah yang berwarna abu-abu kehijauan.
- Membeli semen yang tidak terlalu lama disimpan di Gudang
Hal selanjutnya yang menjadi poin penting dalam membeli sebuah semen adalah dengan melihat kondisi semennya itu sendiri. Apakah terlihat masih baru atau sudah terlalu lama disimpan Gudang. Apabila anda tidak terlalu percaya dengan penjual bahan bangunan yang menjual semen ini, maka anda bisa mengeceknya dengan cara menekan kemasan semen menggunakan tangan. Nah bila didapatkan hasil yang keras, itu artinya semen sudah terlalu lama disimpan digudang. Lain halnya jika terasa lembut dan lunak, maka semen yang dijual masih dalam keadaan baik.
- Semen yang dibeli sudah berlogo SNI
Semen yang sudah berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia), tentunya sudah bisa dipastikan kualitasnya sangat baik, alias tidak abal-abal. Untuk itu jangan pernah sekalipun anda tergiur untuk membeli semen dengan harga dibawah pasaran, dan tidak ada logo SNI pada kemasan semennya.
No Comment