Phospholipid – Saat Mam sedang dalam masa kehamilan, maka di saat itu juga sang buah hati sudah mengalami pertumbuhan serta perkembangan otak.Perkembangan otak ini pun biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah genetika, lingkungan, serta yang terpenting adalah nutrisi serta stimulasi dari luar.
Maka dari itu, bisa dikatakan nutrisi untuk si kecil sangat penting baik sejak dalam kandungan ataupun saat telah lahir. Nutrisi yang paling baik yang bisa diberikan kepada si kecil adalah asam lemak esensial, dimana pada asam lemak ini terdapat zat DHA. Lantas, apa sih sebenarnya zat DHA ini?
Apa sih sebenarnya DHA itu?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu pendukung terciptanya perkembangan otak yang baik adalah berkat adanya asam lemak esensial yang terdiri dari kolesterol serta Phospholipid. Dan zat paling penting yang ada pada phospholipid ini salah satunya adalah Docosahexaenoic Acid (DHA).
Jadi, dalam perkembangannya DHA inilah yang nantinya akan terus meningkat pada selaput sel saraf otak lewat asupan nutrisi yang diberikan. Asupan DHA sendiri sangat penting dibutuhkan bagi si kecil di masa trimester ketiga saat kehamilan sampai anak mencapai usia 2 hingga 3 tahun.
Bagaimana cara mengoptimalkan asupan DHA bagi sang buah hati?
Pada dasarnya, agar mendapatkan asupan DHA yang tercukupi, maka Mom harus mengkonsumsi makanan yang banyak memiliki asam lemak esensial. Tahukah Mam? Bahwa DHA tidak dapat diproses secara mandiri oleh tubuh manusia. Jadi, DHA bagi bayi harus didapatkan dari makanan yang dikonsumsi oleh ibunya.
Salah satu makanan yang bisa Mam coba, yang kaya akan asam lemak esensial diantaranya seperti Salmon, tuna, ikan kembung, sarden, sayuran hijau, minyak ikan, dan lain sebagainya. Nah, ketika si kecil sudah lahir, dan menginjak usia 1-3 tahun, maka saatnya asupan nutrisi ini didapatkan dari susu formula yang berkualitas, salah satunya seperti S-26 procal Gold dari Wyeth Nutrition yang kaya akan asupan nutrisi baik bagi sang buah hati.
Jadi Mom, sudah saatnya mulai memperhatikan setiap asupan nutrisi yang baik bagi sang buah hati sejak dalam kandungan, hingga menginjak usia terbaik mereka. Pastikan Mam memberikan asupan nutrisi yang tepat selama masa 1.000 hari kehidupan sang bayi, yakni sekitar 0 hingga 3 tahun. Pastikan masa depan yang baik bagi si kecil dengan asupan nutrisi yang tepat mulai dari sekarang.
