7 Hal yang Harus Dipelajari dalam Digital Marketing Merupakan Investasi Masa Depan
Belajar online marketing adalah suatu usaha untuk melakukan pemasaran sebuah brand atau produk melalui dunia digital atau internet. Tujuannya ia lah untuk menjangkau konsumen maupun calon konsumen secara cepat dan tepat waktu. Bisa melalui iklan di internet, facebook, youtube ataupun media sosial lainnya. Tidak seperti iklan di koran, selebaran brosur dan semacamnya, strategi pemasaran menggunakan media digital khususnya online dapat diukur secara tepat bahkan real-time.
Berikut 7 hal yang harus dipelajari dalam digital marketing untuk investasi masa depan.
1.Content Marketing
Content marketing adalah strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat dan mendistribusikan konten yang mampu menarik audiens yang tepat sasaran, kemudian mendorong mereka menjadi customer.
Lalu, bagaimana strategi content marketing yang baik?
Storytelling
Storytelling, seperti kata Alan Beard, seperti boomerang, ketika kamu melempar cerita tersebut jauh-jauh, dia akan kembali lagi. Beard percaya ketika brand menjadi supporting story, akan semakin viral konten tersebut. Begitupun ketika sebuah brand menjadi pusat cerita, atensi publik terhadap iklan tersebut tidak akan begitu bagus.
Video Sebagai Storytelling
Menurut Hootsuite, 50% Pengguna smartphone di Indonesia menggunakannya untuk menonton video. Sesuai dengan data WeAreSocial, kebiasaan orang Indonesia yang malas membaca, sehingga ingin disuapi oleh konten video.
2. SEO (Search Engine Optimizer)
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization yang merupakan suatu teknik untuk optimasi dan memaksimalkan nilai relevan halaman website agar meningkatnya rangking kata kunci yang diiringi denggan meningkatkan pengunjung dari Search EngineGoogle. Konten merupakan hal yang utama dalam SEO konten yang bagus mutlak harus dimiliki sebelum menggunakan SEO. Itulah kenapa content marketing sebagai nomor utama
3. E-mail Marketing
E-mail marketing sangat efektif digunakan untuk e-commerce atau personal branding. Penggunaan e-commerce bisa digunakan untuk mengubah costumer menjadi consumer. Mengconversi menjadi consumer bisa dilakukan jika dia selalu mengkonsumsi konten dari penjual dan membuat brandnya menjadi Top of Mind.
Sedangkan untuk personal branding, ketika Anda sudah mendapatkan e-mail target, Anda bisa mengirimkan info-info lebih lanjut tentang brand Anda: ketika Anda akan mengadakan Webinar ataupun ada E-book baru yang baru Anda keluarkan.
4. Search Engine Marketing (SEM)
Search Engine Marketing adalah cara melakukan pemasaran online atau internet marketing hingga kampanye di internet dengan mengoptimasi mesin pencari (search engine) terutama Google. Jika SEO merupakan optimasi yang gratis, SEM merupakan optimasi yang berbayar.
5. Social Media Marketing
Kini semakin banyak produsen atau pelaku bisnis tidak hanya memiliki blog atau websitenamun juga memiliki akun Twitter, Facebook, Instagram, Pinterest dan lain-lain untuk memperkenalkan produk atau menjalin komunikasi demi peningkatan mutu pelayanan dan penjualan.
Mereka selama ini yang hanya memiliki website atau blog menyadari bahwa komunikasi yang baik tidak hanya terjalin melalui hubungan satu arah, namun hubungan timbal balik. Melalui media sosial yang mereka miliki, mereka dapat mengetahui hal yang sangat penting yang ingin didapat oleh konsumen mereka, serta masukan yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan mutu produk dan pelayanan.
6. Landing Page
Landing page adalah halaman terpisah dimana pengunjung pada saat mengklik iklan kita, atau merupakan hasil pencarian di mesin pencari (iklan pay per click, pencarian organik media sosial, tampilan iklan spanduk, dsb) .
7. Skill Tambahan
Skill tambahan ini bisa dibilang penting, karena merupakan dasar. Beberapa keahlian seperti kemampuan untuk menganalisis data, punya sense visual dan mengerti cara bekerja basic dari WordPress merupakan kemampuan yang akan melengkapi keenam hal di atas.
Senang dengan data, bisa data dari Hootsuite, Cisco atau apapun itu, kemudian lihatlah peluang dari situ. Selalu mengevaluasi kinerja berdasarkan data dari Google Analytics merupakan kebiasaan yang harus dimiliki jika ingin belajar digital marketing.