Makanan yang mengandung serat sangat diperlukan tubuh agar pertumbuhan bisa berjalan dengan optimal, terutama bagi si Kecil. Tentunya, Bunda akan melakukan berbagai cara dalam memberikan asupan gizi pada si Kecil dalam proses pertumbuhannya. Dengan asupan makanan berserat yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh, maka tumbuh kembang anak akan berjalan dengan maksimal. Biasanya kendala terbesar dalam memenuhi kebutuhan serat pada si Kecil, yaitu kurang begitu suka pada makanan yang diharuskan.
Sehingga, makanan yang seharusnya disantap, kini tidak ada di meja makan. Disinilah Bunda perlu memikirkan, bagaimana caranya agar asupan makanan berserat tersebut bisa tercukupi sepenuhnya pada anak.Pasalnya, makanan berserat ini sangat baik bagi pencernaan si Kecil. Selain itu, serat juga membantu si Kecil dalam menjaga kesehatan saluran cerna, sehingga penyerapan dan penyaluran vitamin bisa lebih optimal. Pada akhirnya, tumbuh kembang anak jauh lebih baik.
Cara Memberikan Asupan Serat Untuk si Kecil
1. Serat Tak Hanya Sayur dan Buah Saja
Jika selama ini Bunda berasumsi bahwa makanan berserat itu adalah buah dan sayur, beda halnya dengan pendapat Kathryn Marsden dalam bukunya The Complete Book of Food Combining. Beliau mengungkapkan, serat juga didapatkan dari jenis olahan makanan lain, seperti sereal dan kacang-kacangan. Termasuk juga gandum sebagai sumber serat alami yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak sejak dini.
2. Berikan dengan Tampilan Menu Beda
Asupan serat dari sayuran, terkadang tidak disukai si Kecil. Tapi Bunda tidak perlu cemas, hanya memerlukan sedikit keahlian mengolah makanan jenis sayur menjadi menu makanan dengan tampilan dan rasa yang disukai anak. Beberapa resep Sahabat Nestle bisa Bunda mempraktikan di rumah agar kebutuhan sayur atau serat bagi si Kecil tetap terpenuhi.
3. Porsi Serat yang Tepat
Pada Pedoman Gizi Seimbang, kebutuhan serat bagi si Kecil di usia 1-3 tahun, yaitu sebesar 16 gram, 4-6 tahun sebesar 22 gram, dan 7-9 tahun sebesar 26 gram. Mengapa harus memperhatikan porsi serat yang tepat? Karena, takaran kebutuhan serat yang tepat dapat menjaga kestabilan metabolisme di dalam tubuh.
